Sabtu, 07 Agustus 2010

Fenomena Keong Racun, Kok Bisa?


DASAR kau keong racun, Baru kenal eh ngajak tidur, Ngomong nggak sopan santun, Kau anggap aku ayam kampung, Kau rayu diriku, Kau goda diriku, Kau colek diriku, Eh ku takut sekali, tanpa basa basi kau ngajak happy happy.


Itulah penggalan lirik lagu Keong Racun yang membuat heboh dunia maya. Video Keong Racun bertengger sebagai video yang paling diminati saat ini di situs video YouTube. Terlihat dari jumlah viewers sudah lebih dari 700.000 viewers, dan menjadi video yang paling banyak di-'bajak' saat ini alias diunggah ulang. Video amatiran yang diunggah ulang itu pun rata-rata memiliki viewers masing-masing 10.000-60.000 viewers.

Video yang yang dipopulerkan oleh Sinta dan Jojo begitu luar biasa, empat hari berturut telah menjadi trending topic di situs mikroblogging twitter. Trending topic bukanlah pencapaian ala kadar, karena trending topic di twitter menunjukkan tingkat seberapa duplikasi suatu topik dibicarakan di seluruh dunia melalui twitter.

Fenomena orang 'ngetop' mendadak di dunia maya sudah bukan hal baru lagi. Sebelumnya sudah ada Marshanda dengan posting heboh di Twitter, maupun Justien Bieber yang jadi penyanyi remaja paling bersinar sampai sekarang berkat YouTube.

Ada beberapa hal yang cukup berperan dalam pencapaian fenomena heboh oleh Sinta dan Jojo.

1. Peran Komunitas Dunia Maya.

Fenomena Sinta dan Jojo mulai menarik perhatian ketika salah satu situs komunitas terbesar dunia maya (Kaskus) memperbincangkan video Sinta dan Jojo. Member yang kebanyakan orang yang sudah melek teknologi informasi membuat perputaran pencarian seputar video Sinta dan Jojo semakin menanjak yang pada akhirnya berpengaruh di seantero dunia maya.

Pengaruh Gender

Populasi pemirsa YouTube, menurut lembaga survey Nielsen, didominasi oleh kaum Adam sebanyak 56%, sedangkan perempuan sebanyak 44%. Hal ini cukup berpengaruh terhadap tingkat akselarasi kepopuleran Sinta dan Jojo yang notabene adalah dua gadis cantik nan imut.

Penampilan mereka jelas kalah jauh dibandingkan dengan Justien Bieber yang mengandalkan kualitas vokal, walaupun cumalipsync dengan kualitas yang payah, namun dengan gaya begitu alamiah dengan senyum-senyum centil cukup memikat perhatian kaum lelaki untuk dijadikan topik pembicaraan.

2. Lirik Lagu Merakyat

Sama seperti lagu Mbah Surip atau Kuburan Band yang terkadang membuat beberapa orang bertanya, kok lagu sesederhana itu bisa ngetop. Jawabannya bisa jadi sama dengan lagu Keong Racun yang diciptakan Buy Akur 2 tahun silam.

Lirik lagu yang terdapat pada lagu-lagu itu menggambarkan hal yang sederhana dan terjadi di sekitar kita. Rasa yang begitu dekat dengan kehidupan sehari-hari menjadikan lagu yang aslinya dibawakan oleh Lissa ini gampang disukai khalayak ramai.

Masih banyak variabel yang turut andil dalam fenomena ini. Misalnya aransemen lagu yang cukup asik pada menit-menit awal, maupun peran media massa dalam mewartakan fenomena ini.

Namun satu hal yang kita mesti pahami dalam dunia maya, siapapun bisa dan berhak jadi terkenal baik dalam hal postif maupun negatif tanpa memandang sekat-sekat geografis, ekonomi maupun hirarki politis. Karena dunia maya memberikan kebebasan pada setiap orang dalam mengekspresikan diri dan kreatifitas (yang seharusnya) bertanggung jawab.

Bunyamin

bunyaxxx@gmail.com [mor]

Sumber :
http://www.inilah.com/news/read/citizen-journalism/2010/08/04/707011/fenomena-keong-racun-kok-bisa/
14 Agustus 2010


Tidak ada komentar:

Posting Komentar